Endiarjati Dewandaru Sadono
Researcher in Center for World Trade Studies UGM
Business Overview
Bank Sampah Melati Bersih diluncurkan pada Juni 2012 dan berlokasi di Pamulang, Tangerang Selatan. Mengusung visi kemandirian ekonomi dan pelestarian lingkungan, Bank Sampah Melati Bersih memulai praktek sirkularnya dengan pengurangan timbunan sampah yang diangkut ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) dan mendayagunakan sampah menjadi barang bermanfaat sehingga mempunyai nilai ekonomi dan potensi yang produktif dan bermanfaat bagi masyarakat. Dengan menawarkan jasa penukaran sampah menjadi produk yang bernilai tinggi, program waste collection sudah menjangkau elemen kesadaran masyarakat dalam pengelolaan sampah secara benar dan ramah lingkungan. Kiprah Bank Sampah Melati Bersih telah dianugerahi beberapa penghargaan antara lain:
Activities and Stakeholder
Bentuk kegiatan Bank Sampah Melati Bersih adalah memotivasi dan mengajak masyarakat untuk mengelola sampah anorganik melalui metode 3R (reduce, reuse, recycle). Pertama-tama, masyarakat melakukan pemilahan sampah anorganik. Selanjutnya, sampah yang sudah terpilah tersebut disetorkan ke Bank Sampah Melati Bersih untuk ditabung dengan sistem sampah dikonversikan ke nilai rupiah dan kemudian dicatat dalam buku tabungan oleh pegawai bank.
Selain itu, bank sampah ini juga sudah mengelola sampah organik menjadi kompos. Sampah tereduksi sekitar 70%, sehingga hanya 30% sampah yang diangkut ke TPA. Menariknya, Bank Sampah ini juga bersedia menerima sedekah sampah dari beberapa mitra pelaku usaha seperti Kafe Temu dan The Body Shop Indonesia. Mitra lainnya dari Bank Sampah ini adalah Garudafood, DPB 3 Inspiratif dan Lembaga Kemanusiaan ESQ.
Elemen Lokal dan Sosial Ekonomi
Bank Sampah Melati Bersih sangat menjunjung nilai-nilai gotong-royong. Mengingat pada awal didirikannya Bank Sampah ini, para pengurus rela mengeluarkan dana pribadi untuk mewujudkan misi mereka pada kebersihan lingkungan. Menerapkan prinsip ekonomi kerakyatan, Bank Sampah Melati Bersih juga berhasil menciptakan lapangan pekerjaan untuk masyarakat sekitar. Sampai sekarang, usaha Bank Sampah juga dikelola secara swadaya dengan melibatkan masyarakat setempat. Di samping itu, ada program sedekah sampah yang melibatkan pelaku usaha sekitar (seperti Kafe Temu dan The Body Shop Indonesia) untuk mendonasikan sampahnya ke Bank Sampah ini.
Tanggapan Masyarakat
Masyarakat setempat sangat terbantu dengan adanya Bank Sampah Melati Bersih. Manfaat langsung yang diterima masyarakat setempat adalah mereka bisa mendapatkan tambahan uang dari penukaran sampah. Sementara itu, manfaat tidak langsung yang mereka peroleh adalah lingkungan sekitar menjadi lebih bersih seiring dengan berkurangnya sampah anorganik.